air terjun NDOLO - Kediri - Jawa Timur

Senin, 08 Maret 2010

MENGENAL ALLOH DENGAN SIFAT-SIFATNYA

WIRIDAN TAUHID :

ILAHI ANTA MAQSUDI WARIDLOKA MATHLUBI

Artinya : Ya ALLAH ya RABB hanya Engkau yang aku tuju dan RidloMu yang aku harapkan

I. SIFAT-SIFAT ALLAH
Sifat wajib ALLAH ada 20 (dua puluh)
Sifat Mokhal/Mustahil (lawan wajib) ALLAH ada 20 (dua puluh)
Sifat wenang ALLAH ada 1 (satu) di jabarkan menjadi 10

Jadi jumlah sifat-sifat ALLAH ada 50 dalam istilah bahasa jawa PETEKADAN SEKET ( MU’TAQOT LIMA PULUH )

1. WUJUD artinya ALLAH itu wujud (ada)
Mokhal/Mustahil ADAM , artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu tidak ada
Dalil Al Qur’an :
Alladzi kholaqos samawati wal ardlo wama bainahuma fi sittati ayyam tsummas-tawa ‘alal-arsy ( QS.25 – Al Furqon ayat 59 )
Artinya :
ALLAH yang menciptakan langit dan bumi dan segala sesuatu diantara keduanya didalam enam masa dan bersemayam di Arsy’, ALLAH yang Maha Pengasih dan bertanyalah tentang itu kepada yang Maha Mengetahui

2. QIDAM artinya ALLAH itu awal (dahulu) tanpa ada yang mendahului, dan akhir tapi tidak ada sesuatupun yang mampu mengakhiri
Mokhal/Mustahil QUDUS , artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu baru
Dalil Al Qur’an :
Huwal-awwalu wal-aakhiru wazh zhaahiru wal baathinu wa huwa bi kulli syai’in ‘ aliim ( QS.57 – Al Hadid ayat 3 )
Artinya :
ALLAH itu dzat yang awal dan juga dzat yang akhir ,yang zhahir dan yang bathin dan dia mengetahui segala sesuatu

3. BAQO’ artinya ALLAH itu Kekal (Langgeng) tidak diam juga tidak bergerak
Mokhal/Mustahil FANA’ , artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu rusak
Dalil Al Qur’an :
Wayabgho wajhu robbika dzul-jalaali wal-ikrom ( QS.55 – Al Rohman ayat 27 )
Artinya :
Dan tetap kekal adalah wajah dzat ALLAH tuhanmu Muhammad , yang mempunyai sifat-sifat yang maha besar/luhur dan maha mulia



4. MUKHOLAFATUHU LIL HAWADITSI artinya ALLAH itu berbeda dengan
barang yang baru
Mokhal/Mustahil MUMATSALUHU LIL HAWADITSIHI,artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu sama dengan barang yang baru
Dalil Al Qur’an :
Laisa ka mitslihii syai’un wa huwas samii’ul bashiir ( QS.42 – Asy-syuuraa ayat 11 )
Artinya :
Dan dzat ALLAH tidak ada sesuatupun yang bisa menyamainya/serupa dan dijadikan perumpamaan ,Dialah yang maha mendengar lagi maha melihat

5. QIYAMUHU BINAFSIHI artinya ALLAH itu Jumeneng/tegak berdiri dengan
dzatNya sendiri
Mokhal/Mustahil IKHTIYAJUHU LI GHOIRIHI,artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu butuh tempat yang lain untuk bersemayam
Dalil Al Qur’an :
Innalloha la ghoniyyun ‘anil ‘aalamiin ( QS.29 – Al-Ankabut ayat 6 )
Artinya :
Sesungguhnya dzat ALLAH maha kaya dari semesta alam dan tidak membutuhkan alam dan seisinya

6. WAHDANIYAT artinya ALLAH itu TUNGGAL/SAWIJI
ALLAH itu satu dzatNya, satu SifatNya dan satu Af’alNya
ALLAH satu dzatNya artinya : Tidak bertemu tidak berpisah
ALLAH satu sifatNya artinya : Tidak bertemu tidak berpisah
ALLAH satu Af’alNya artinya : Wajib bertemu tidak berpisah

Mokhal/Mustahil TA’ADDUD,artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH banyak/jamak
Dalil Al Qur’an :
Qul huwallohu ahad ( QS.112 – Al-Ikhlaash ayat 1 )
Artinya :
Dan dzat ALLAH itu adalah yang Maha Esa

7. QUDRAT artinya ALLAH itu berkuasa

Mokhal/Mustahil AJZUN, artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu tidak berkuasa
Dalil Al Qur’an :
Inalloha ‘alaa kulli syaiin qodiir ( QS.2 – Al-Baqarah ayat 20 )
Artinya :
Dan sesungguhnya ALLAH Maha Kuasa atas segala sesuatu

8. IRADAT artinya ALLAH itu berKarsa
Mokhal/Mustahil KAROHA, artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu terpaksa
Dalil Al Qur’an :
Fa’aalul li maa yuriid ( QS.85 – Al-Buruuj ayat 16 )
Artinya :
Dan dzat ALLAH sangat berkuasa membuat apa-apa yang Dia kehendaki
9. ILMU artinya ALLAH itu sumber segala ILMU (bhs.jawa NGUDANENI artinya berpengalaman
Mokhal/Mustahil JAHLU,artinya Mokhal/Mustahil ALLAH itu bodoh
Dalil Al Qur’an :
Innallooha bi kulli syai-‘in ‘aliim ( QS.58 – Al-Mujaadilah ayat 7 )
Artinya :
Sesungguhnya dzat ALLAH maha mengetahui segala sesuatu

10. HAYAT artinya ALLAH itu HIDUP

Mokhal/Mustahil MAUTU, artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu mati
Dalil Al Qur’an :
Watawakkal ‘alal hayyil ladzi laa yamuutu ( QS.25 – Al-Furqaan ayat 58 )
Artinya :
Dan bertawakallah kepada dzat ALLAH yang maha hidup, yang tiada mati
11. SAMA’ artinya ALLAH itu MENDENGAR
Mokhal/Mustahil SUMMU,artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu TULI
Dalil Al Qur’an :
Wallaahu samii’un ‘aliim ( QS.2 – Al-Baqoroh ayat 256 )
Artinya :
Dan dzat ALLAH, Dialah yang maha mendengar lagi maha mengetahui

12. BASHOR artinya ALLAH itu Maha melihat
Mokhal/Mustahil A’MA ,artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu BUTA
Dalil Al Qur’an :
Wallaahu bashiirum bi maa ta’maluun ( QS.49 – Al-Hujuraat ayat 18 )
Artinya :
Dan dzat ALLAH, Dialah yang maha melihat apa yang kamu kerjakan

13. KALAM artinya ALLAH itu Bersabda
Mokhal/Mustahil BU’MU, artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu BISU
Dalil Al Qur’an :
Wa kallamallaahu Muusaa takliimaa ( QS.4 – An-Nisaa ayat 164 )
Artinya :
Dan ALLAH telah berbicara kepada Nabi Musa dengan pembicaraan yang terang (langsung)

Keterangan :
Sabda ada 3 (tiga) :
1. Dengan aksara , juga dengan suara , sabda/perkataannya manusia
2. Dengan aksara , tanpa suara , perkataan/nama sesuatu
3. Tanpa suara , tanpa aksara , sabda/perkataan ALLAH ( perkataan HATI/ QOLBU/ NURANI)

14. KAUNUHU QODIRAN artinya ALLAH itu yang berkuasa dan memberi
wewenang kuasa
Mokhal/Mustahil KARIHAN ,artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu terpaksa
Dalil Al Qur’an :
Innallaaha ‘ alaa kulli syai’in qadiir ( QS.2 – Al-Baqoroh ayat 20 )
..................sampai disini ........................
Artinya :
Dan dzat ALLAH tidak ada sesuatupun yang bisa menyamainya/serupa dan dijadikan perumpamaan ,Dialah yang maha mendengar lagi maha melihat

15. MUKHOLAFATUHU LIL HAWADITSI artinya ALLAH itu berbeda dengan
barang yang baru
Mokhal/Mustahil MUMATSALUHU LIL HAWADITSIHI,artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu sama dengan barang yang baru
Dalil Al Qur’an :
Laisa ka mitslihii syai’un wa huwas samii’ul bashiir ( QS.42 – Asy-syuuraa ayat 11 )
Artinya :
Dan dzat ALLAH tidak ada sesuatupun yang bisa menyamainya/serupa dan dijadikan perumpamaan ,Dialah yang maha mendengar lagi maha melihat

16. MUKHOLAFATUHU LIL HAWADITSI artinya ALLAH itu berbeda dengan
barang yang baru
Mokhal/Mustahil MUMATSALUHU LIL HAWADITSIHI,artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu sama dengan barang yang baru
Dalil Al Qur’an :
Laisa ka mitslihii syai’un wa huwas samii’ul bashiir ( QS.42 – Asy-syuuraa ayat 11 )
Artinya :
Dan dzat ALLAH tidak ada sesuatupun yang bisa menyamainya/serupa dan dijadikan perumpamaan ,Dialah yang maha mendengar lagi maha melihat

17. MUKHOLAFATUHU LIL HAWADITSI artinya ALLAH itu berbeda dengan
barang yang baru
Mokhal/Mustahil MUMATSALUHU LIL HAWADITSIHI,artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu sama dengan barang yang baru
Dalil Al Qur’an :
Laisa ka mitslihii syai’un wa huwas samii’ul bashiir ( QS.42 – Asy-syuuraa ayat 11 )
Artinya :
Dan dzat ALLAH tidak ada sesuatupun yang bisa menyamainya/serupa dan dijadikan perumpamaan ,Dialah yang maha mendengar lagi maha melihat

18. MUKHOLAFATUHU LIL HAWADITSI artinya ALLAH itu berbeda dengan
barang yang baru
Mokhal/Mustahil MUMATSALUHU LIL HAWADITSIHI,artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu sama dengan barang yang baru
Dalil Al Qur’an :
Laisa ka mitslihii syai’un wa huwas samii’ul bashiir ( QS.42 – Asy-syuuraa ayat 11 )
Artinya :
Dan dzat ALLAH tidak ada sesuatupun yang bisa menyamainya/serupa dan dijadikan perumpamaan ,Dialah yang maha mendengar lagi maha melihat

19. MUKHOLAFATUHU LIL HAWADITSI artinya ALLAH itu berbeda dengan
barang yang baru
Mokhal/Mustahil MUMATSALUHU LIL HAWADITSIHI,artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu sama dengan barang yang baru
Dalil Al Qur’an :
Laisa ka mitslihii syai’un wa huwas samii’ul bashiir ( QS.42 – Asy-syuuraa ayat 11 )
Artinya :
Dan dzat ALLAH tidak ada sesuatupun yang bisa menyamainya/serupa dan dijadikan perumpamaan ,Dialah yang maha mendengar lagi maha melihat

20. MUKHOLAFATUHU LIL HAWADITSI artinya ALLAH itu berbeda dengan
barang yang baru
Mokhal/Mustahil MUMATSALUHU LIL HAWADITSIHI,artinya Mokhal/Mustahil kalaupun ALLAH itu sama dengan barang yang baru
Dalil Al Qur’an :
Laisa ka mitslihii syai’un wa huwas samii’ul bashiir ( QS.42 – Asy-syuuraa ayat 11 )
Artinya :
Dan dzat ALLAH tidak ada sesuatupun yang bisa menyamainya/serupa dan dijadikan perumpamaan ,Dialah yang maha mendengar lagi maha melihat

1 komentar: